Cara Merawat dan Mengurus Bayi Baru Lahir dengan Benar
– Memiliki momongan adalah salah satu moment paling membahagiakan dalam
hidup. Adanya bayi dalam pernikahan menambah sempurnanya kebahagiaan
Anda dan pasangan. Setiap Ibu pastinya menginginkan untuk dapat merawat
buah hatinya dengan baik di awal kehidupannya. Perawatan bayi baru lahir
memerlukan cara khusus dan ketelatenan karena bayi lebih sensitif
dengan hal baru di sekitarnya. Banyak mitos dan kebiasaan merawat bayi
dilakukan secara turun-temurun yang tidak semuanya baik untuk bayi.

Apabila Anda merupakan salah satu orang tua yang tengah menyambut kedatangan si kecil, beberapa tips merawat bayi baru lahir berikut ini ada baiknya Anda ketahui sebagai persiapan sebelum mempraktekkannya:
Bayi baru lahir tidak perlu memakai gurita
- Perawatan bayi dengan mengenakan gurita perlahan kini sudah mulai ditinggalkan. Penggunaan gurita yang ketat pada bayi justru akan menekan bagian perut bayi, membuat bayi kesulitan bernafas, menekan lambung dan membuat bayi tidak nyaman. Seandainya ibu ingin tetap mengenakan gurita sebaiknya ikatan harus longgar.
Cara perawatan tali pusar
- Cara perawatan tali pusar terbaru, sebaiknya tali pusar dibiarkan terbuka tanpa dibalut kain kassa dan cukup diolesi alkohol saat di rumah sakit. Selanjutnya di rumah setiap mandi disabuni dan dibersihkan. Perawatan tali pusar setelah lepas juga tidak perlu ditempeli uang koin untuk mencegah tidak bodong.
- Bayi baru lahir sebaiknya tidak perlu diberi bedak tabur seluruh tubuh usai mandi. Resiko terhirup serbuk halus dari bedak tabur akan masuk paru -paru dan mengganggu pernafasan bayi. Bila memang ingin memberi bedak sebaiknya gunakan bedak padat dengan spon lembut. Cukup usap tipis pada daerah lipatan paha, lipatan bawah lutut, ketiak, dan leher. Perawatan bayi usai buang air kecil dan buang air besar dengan menabur bedak di pantat atau alat kelamin tidak direkomendasikan lagi. Menabur bedak justru akan menumpuk kotoran pada daerah alat kelamin bayi dan mudah terjadi lecet atau iritasi. Pori-pori kulit bayi masih sangat sensitif dan perlu sirkulasi udara terutama di daerah pantat dan alat kelamin yang tertutup.
- Sebaiknya, perawatan bayi menggunakan popok kain yang berbahan katun lembut. Popok kain selain ramah lingkungan juga aman untuk bayi. Bayi terhindar dari resiko alergi dan infeksi dan ruam popok.
Saat bepergian atau kondisi tertentu Anda dapat menggunakan Cloth Diapers merk Babyland yang
merupakan pengganti popok sekali pakai, bisa dicuci dan digunakan
berulang kali sehingga sangat hemat dibandingkan jika kita membeli popok
sekali pakai berulang kali. Selain itu juga berfungsi untuk menghindari
iritasi kulit pada si kecil, sangat di rekomendasikan untuk menggunakan
popok cuci ulang. Ekonomis, tanpa iritasi serta ramah lingkungan.

- Bayi baru lahir memang membutuhkan kehangatan, namun bukan dengan membungkusnya rapat-rapat dengan kain bedong. Bila ingin memberi kehangatan, sebaiknya lipatan kain jangan terlalu erat. Sangat disarankan untuk lebih sering membebaskan bayi dari bedong agar bayi dapat bergerak bebas. Perhatian pada bayi yang panas tidak boleh dibedong, justru akan semakin meningkatkan suhu tubuhnya, dan bayi akan sesak karena tidak bisa bernafas dengan leluasa. Ibu sebaiknya membebaskan tangan dan kaki bayi dari ikatan bedong saat menyusui agar bayi juga bisa bersentuhan dengan ibunya. Kontak fisik ini sangat penting bagi bayi.
Untuk mendapatkan kehangatan yang sesuai
untuk bayi tanpa membuatnya merasa tidak nyaman karena terlalu ketat,
Anda dapat menggunakan bedong bayi instan Hybrid Swaddle Pod.
Bedong instan yang dapat dipakaiakan secara cepat dan praktis,
memungkinkan bayi tidur lebih nyenyak. Berbahan cotton spandex
berkualitas, melar dan nyaman, serta dapat diset tangan berada di dalam
maupun luar bedong.

sumber : http://indo-onlineshop.com/blog/cara-merawat-bayi-baru-lahir
0 komentar:
Posting Komentar